Musim panen identik dengan musim jemur padi, hal inilah yang belakangan ini menjadi pemandangan tersendiri di beberapa ruas jalan yang ada di Kabupaten Indramayu.Dimulainya musim panen padi dalam minggu-minggu ini membuat sebagian jalanan di beberapa daerah di Indramayu banyak dimanfaatkan oleh sebagian petani untuk menjemur padi hasil panen mereka. Seperti yang terlihat di jalan baru Widasari-Lohbener, para petani memanfaatkan satu lajur yang belum dioperasikan untuk menjemur padi hasil panen mereka. Hampir seluruh ruas jalan dipergunakan untuk jemuran padi tersebut.
Beberapa petani yang ditemui radioindramayu mengaku lebih memilih jalan baru Widasari-Lohbener untuk menjemur padi dikarenakan lokasinya yang lebih dekat dengan sawah mereka sehingga mereka tidak perlu susah payah untuk mengangkut hasil panen mereka.
Setiap hari setelah matahari mulai terbit, para petani memulai membuka karung-karung padi untuk dijemur sepanjang hari dan sorenya mereka kembali memasukan jemuran padi tersebut ke dalam karung-karung yang sudah mereka siapkan. Namun ada juga beberapa petani saat matahari mulai terbenam hanya merapihkan jemuran padi mereka dan menutupinya dengan kain terpal.
Dan dimalam harinya untuk menjaga karung-karung padi mereka ataupun jemuran padi mereka, sebagian petani rela untuk berjaga-jaga dilokasi jemuran padi mereka semalaman.
Sementara itu, cuaca yang belakangan ini masih tidak menentu juga dikeluhkan oleh para petani yang memiliki jemuran padi hasil panen mereka. Radi warga Ujungaris, salah seorang pemilik jemuran padi, mengeluhkan cuaca belakangan ini yang terkadang mendung ataupun hujan. Karena hal ini tentu saja membuat jemuran padi yang tidak cepat kering. (radioindramayu)
Setiap hari setelah matahari mulai terbit, para petani memulai membuka karung-karung padi untuk dijemur sepanjang hari dan sorenya mereka kembali memasukan jemuran padi tersebut ke dalam karung-karung yang sudah mereka siapkan. Namun ada juga beberapa petani saat matahari mulai terbenam hanya merapihkan jemuran padi mereka dan menutupinya dengan kain terpal.
Dan dimalam harinya untuk menjaga karung-karung padi mereka ataupun jemuran padi mereka, sebagian petani rela untuk berjaga-jaga dilokasi jemuran padi mereka semalaman.
Sementara itu, cuaca yang belakangan ini masih tidak menentu juga dikeluhkan oleh para petani yang memiliki jemuran padi hasil panen mereka. Radi warga Ujungaris, salah seorang pemilik jemuran padi, mengeluhkan cuaca belakangan ini yang terkadang mendung ataupun hujan. Karena hal ini tentu saja membuat jemuran padi yang tidak cepat kering. (radioindramayu)
0 thoughts on “Musim Panen, Jalanan Di Indramayu Penuh Dengan Jemuran Padi”