Penerangan Jalan Umum Di Indramayu Dilakukan Hingga Pedesaan
By Unknown 09:53:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
H Anas mengatakan, sesuai dengan harapan dari program tersebut yang mengacu pada misi terang benderang, maka setiap desa bisa mencapai 50 titik penerangan jalan umum. Namun, sampai sampai saat ini baru terbangun 12.219 titik yang tersebar di seluruh Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, Ketua Aksi (Asosiasi Kuwu Seluruh Indramayu) H Sumadi, memberi beberapa catatan tentang mekanisme dan teknik pelaksanaan program PPIP yang akan digarap oleh kontraktor bekerja sama dengan dinas dan berkoordinasi dengan kepala desa (kuwu) masing-masing di desanya.
Sumadi mengharapkan para kuwu dilibatkan selalu dalam perencanaan program pembangunan di desa, baik mengenai pembangunan jalan desa, jalan setapak, jalan lingkungan, sandaran, embung, irigasi maupun juga pengembangan infrastruktur penerangan jalan umum (PJU).
Pihaknya menyerahkan semua permasalahan itu kepada aparat kepala desa (kuwu) yang bersangkutan. Yang penting dikerjakan secara baik sesuai prosedur. Tentunya atas petunjuk dinas teknis yang menangani pekerjaan proyek itu dengan pihak ketiga, yakni kontraktor (pengusaha). (suarakarya)
Petani Tambak Dan Nelayan Indramayu Tuntut Pertamina Ganti Rugi
By Unknown 01:14:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Mereka melakukan aksi saling dorong, lantaran ingin masuk area dalam Pertamina guna meminta pihak yang terkait untuk menemui mereka. Akhirnya, untuk meredam aksi saling dorong yang meluas, Pertamina meminta perwakilan untuk masuk menyampaikan aspirasi.
Berdasarkan kesepakatan sebelumnya, Pertamina diwajibkan melakukan program pemulihan kualitas lingkungan (PPKL).
Sebelumnya, pihak Pertamina telah berjanji dengan kesepakatan bersama kalangan nelayan dan petani tambak asal Juntinyuat, Kandanghaur, dan Losarang pada 28 Januari 2010. Sejak disepakatinya kesepakatan bersama tersebut, realisasi terhadap pelaksanaan program yang termuat dalam kesepakatan sangat lamban.
Kesepakatan dalam PPKL, yang sebelumnya dijanjikan Pertamina, di antaranya perbaikan dan pemulihan infrastruktur laut akibat pencemaran limbah. Selain itu, menyelenggarakan pelatihan pembuatan alat tangkap ikan bagi nelayan, serta budi daya ikan bagi petani tambak.
Manager General Affair Pertamina RU VI Balongan Suseno saat aksi unjuk rasa menolak memberikan keterangan secara terperinci. Meski begitu, menanggapi tuntutan massa, Suseno mengungkapkan pihaknya tetap berkomitmen melaksanakan semua kesepakatan yang telah dibuat.
Pencemaran crude oil di perairan Indramayu bermula dari adanya kebocoran di floathing hose di SBM 150.000 DWT milik Pertamina UP VI Balongan, 14 September 2008. Peristiwa itu berlangsung saat terjadi kegiatan bongkar crude oil dari Tanker MT Arendal yang akan ditransfer ke tangki darat di kilang Pertamina UP VI.
Akibatnya, perairan Indramayu di sejumlah kecamatan menjadi tercemar crude oil.Selain biota laut yang mati, pencemaran lingkungan itu juga menyebabkan budi daya tambak menjadi mati dan alat tangkap nelayan menjadi rusak. (sindo)
Dugaan Korupsi PLTU Indramayu, PLN tak Merasa Rugi
By Unknown 00:36:00 Berita Indramayu , Indramayu , Korupsi Indramayu
Yusuf juga menyampaikan kesaksian, dalam proses pembebasan tanah proyek PLTU Sumuradem tidak ditemukan penggelembungan harga tanah. Pasalnya, penetapan harga tanah saat itu berdasarkan permintaan PLN melalui surat yang diluncurkan tertanggal 3 Januari 2007.
Surat itu diterbitkan atas pertimbangan tentang usulan penambahan harga dari Agung Rijoto sebagai kuasa dari PT Wiharta Karya Agung. (inilah)
Indramayu Dijadikan Pilot Proyek Bina Keluarga TKI di Jawa Barat
By Unknown 00:21:00 Berita Indramayu , Indramayu , TKI Indramayu
Menurut Kabid Pemberdayaan Perempuan Drs H Didi Junaedi, MSi, di balik naiknya devisa dari TKI yang mencapai Rp2 miliar per hari atau sekitar Rp60 miliar per bulan, temyata target percapaian keluarga TKI terkendala dengan berbagai persoalan, seperti rentannya tingkat keharmonisan keluarga seperti angka perceraian /persilingkungan yang tinggi serta banyak anak TKI yang rentan DO sekolah.
Sesuai dengan Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, UU KDRT No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, UU No 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI yang Bekerja di Luar Negcn, maka menurut Didi, pemerintah bertanggungjawab untuk mengaplikasikan undang-undang tersebut. Dan Program Bina Keluarga TKI merupakan wujud perhatian dan tanggungjawab pemerintah untuk melaksanakan amanat undang-undang tersebut.
Terpilihnya Kabupaten Indramayu sebagai pilot projek Bina Keluarga TKI di Jawa Barat, diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya untuk keluarga TKW/TKI termasuk mewujudkan visi misi Indramayu Remaja (Religus, Maju, Mandiri dan Sejahtera). (pelita)
25 TKI Indramayu Di Tunisia Tidak Terdaftar Jalur Resmi
By Unknown 18:39:00 Berita Indramayu , Indramayu , TKI Indramayu
Kamud mengatakan bahwa sebagian besar warga Indramayu yang bekerja di luar negeri tidak melalui prosedur legal. Pada 2009, menurut Kamud, terdapat 4.619 warganya yang bekerja di luar negeri dan pada 2010 terdapat 2.985 orang. Diduga, mereka yang bekerja ke luar negeri secara tidak resmi lebih banyak lagi.
Banyaknya warga yang bekerja secara tidak resmi ke luar negeri bisa dilihat dari uang yang masuk ke kabupaten Indramayu. Kamud mengatakan bahwa setiap tahunnya, uang yang dikirimkan dari luar negeri ke Indramayu melalui berbagai jasa pengiriman uang jumlahnya sangat fantastis, bahkan hingga ratusan miliar. Informasi itu berdasarkan data dari jasa-jasa pengiriman uang dari luar negeri yang tersebar di Indramayu.
Ini menandakan jumlah pekerja Indramayu di luar negeri lebih besar berkali-kali lipat dari yang terdaftar di pemerintah kabupaten.
Salah seorang warga asal Indramayu yang dipulangkan dari Tunisia, Juju Juhariah, mengaku menggunakan jasa calo atau sponsor karena lebih cepat memberangkatkannya ke luar negeri ketimbang melalui prosedur yang berbelit-belit.
Seperti para tenaga kerja lainnya yang dipulangkan, Juju bekerja di sektor informal kepada salah seorang anggota keluarga Presiden Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali. Ketika revolusi rakyat mulai bergolak dan menuntut presiden untuk turun, Ben Ali kabur keluar negeri diikuti oleh sebagian besar anggota keluarganya.
Karena mereka kehilangan majikan yang menampung dan membiayainya, maka Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibukota Tunisia, Tunis, memulangkan mereka kembali ke tanah air.
Pihak Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai surat izin kerja dan izin tinggal, serta tanpa dilindungi kontrak kerja yang jelas karena pengiriman dari Indonesia dilakukan tidak melalui prosedur yang ditetapkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). (vivanews)
Ratusan Ibu Ibu Indramayu Demo SPPBE
By Unknown 22:39:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Seorang pengunjuk rasa Ny. Sum, 48 mengemukakan, bukti keberadaan SPPBE PD. BWI membahayakan keselamatan warga dan lingkungan, tampak pada kejadian Rabu (26/1) malam. Dimana terjadi ledakan keras yang membuat warga ketakutan.
Manager SPPBE PD. BWI Pangkalan, Aris Tarmidzi dihadapan pengunjuk rasa mengatakan, kegiatan di SPPBE PD. BWI itu sudah dilengkapi peralatan modern sehingga aktifitasnya tidak akan membahayakan keselamatan warga.
Aris Tarmidzi memaklumi keberadaan SPPBE di Desa Pangkalan itu diakui belum lama berdiri. Karenanya masih banyak warga yang belum mengetahui seluk-beluk SPPBE tersebut dan warga masih perlu mendapat penyuluhan, agar mereka memahami. (poskota)
25 TKI Asal Indramayu Dipulangkan Dari Tunisia
By Unknown 21:52:00 Berita Indramayu , Indramayu , TKI Indramayu
Kedatangan para TKI itu disambut penuh haru oleh sanak keluarga masing-masing yang telah lama menunggu. Mereka pun mengaku sangat bersyukur bisa pulang dengan selamat. Apalagi, seluruh TKI itu selama ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga di istana kepresidenan maupun rumah kerabat presiden yang menjadi sasaran amuk massa di Tunisia. (republika)
Indramayu Siapkan lahan Abadi
By Unknown 11:21:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Sebelumnya, Kepala Badan Ketahanan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Jawa Barat, Ir Lucky Rulyawan mengatakan, pihaknya tidak dapat memprediksi ketersediaan pangan pokok akibat cuaca yang tidak menentu ini. Menurut Lucky, ketersediaan pangan pokok di Bulog Jabar hanya mencukupi sampai 3,5 bulan ke depan.
Lucky menjelaskan, jika pada 2011 ini, ketersediaan pangan di Jabar jumlahnya bisa sama seperti di tahun 2010, maka hal itu sudah termasuk baik. Apalagi, bila hal itu dikaitkan dengan konsumsi pangan beras di Jabar, masih termasuk tinggi yaitu mencapai 105 kg per kapita per tahun.
Bupati Anna menegaskan, ketahanan pangan, khususnya di Indramayu, yang sudah terjaga selama ini, jangan sampai terganggu akibat adanya alih fungsi lahan dan bencana. Untuk itu, keberadaan lahan pertanian abadi untuk mengcover kebutuhan pangan masyarakat Indramayu maupun nasional, menjadi perioritas yang harus segera diwujudkan.
Di Kabupaten Indramayu, saat ini, terdapat 118 ribu hektare lahan pesawahan baik yang berstatus irigasi maupun tadah hujan. Dari luas lahan itu, sebagian besar (70 persen) merupakan lahan sawah irigasi yang pengairannya dipasok dari Bendung Rentang Kabupaten Majalengka dan Bendung Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Sedangkan sisanya, merupakan lahan tadah hujan yang kebanyakan berada di daerah pesisir pantai (layanan irigasi 3).
Menurut Anna, dengan luas lahan itu, maka produksi gabah yang bisa dihasilkan mencapai sekitar 1,4 juta ton gabah kering panen. Untuk itu, pihaknya akan berupaya seoptimal mungkin untuk mempertahankan produksi padi yang dihasilkan petani Indramayu.
Anna mengakui, pemerintah kerap tidak bisa berbuat sesuatu ketika lahan pertanian milik warga itu beralih fungsi. Pasalnya, tidak ada kewenangan pemerintah untuk melarang jual beli lahan milik warga itu kepada pihak lainnya.
Untuk itu, Pemkab Indramayu hanya akan memperbolehkan lahan 'tidur' yang kurang produktif untuk kegiatan pembangunan perumahan, industri maupun lainnya. Karena itu, pihaknya juga akan memikirkan tentang pemberian insentif kepada petani misalnya keringanan pajak bumi dan bangunan, sarana produksi untuk pengusahaan lahan yang bersangkutan, dan bantuan permodalan.
Dengan demikian, lahan pertanian abadi akan tetap terjaga dan penyediaan pangan masyarakat juga akan tetap terpenuhi. (humasindramayu)
Terdakwa Pembunuhan Di Indramayu Dikeroyok Keluarga Korban
By Unknown 11:04:00 Berita Indramayu , Indramayu , Kriminal
Karena banyaknya keluarga korban menyerang, petugas tidak dapat berbuat banyak. Kedua terdakwa lalu menjadi bulan-bulanan keluarga korban yang mengamuk. Beberapa pukulan, membuat kedua terdakwa mengalami memar dibagian wajah.
Beruntung, amuk keluarga korban dapat dihentikan setelah datang sejumlah petugas kepolisian yang saat itu sebenarnya sedang mengamankan aksi unjuk rasa di PN. Petugas segera mengevakuasi kedua terdakwa ke dalam sel PN. Salah seorang keluarga korban, Iwan (37 tahun), mengatakan ia dan kerabatnya tak bisa menahan emosi karena pembunuhan yang dilakukan kedua terdakwa terbilang sangat sadis.
Sidang kasus pembunuhan itu sendiri mengagendakan mendengarkan keterangan saksi dari kedua terdakwa. Sidang dipimpin hakim ketua Haryanta, S.H., dan dua hakim anggota masing-masing Heru Kuntodewo, S.H., dan Budiman Sitorus, S.H. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Agus JP, mengatakan, usai agenda mendengarkan keterangan kesaksian kedua terdakwa, pekan depan sidang akan kembali digelar dengan agenda pembacaan tuntutan.
Kasus pembunuhan yang menimpa Winata terjadi di rumahnya di Desa Wanasari Kec.Bangodua Kab.Indramayu pada 28 Oktober 2010 lalu. Winata ditemukan membusuk dalam sumur di belakang rumahnya dengan kaki terikat pemberat. Tidak itu saja, tubuh korban juga dikubur pasir dan ditutup karung berisi kelapa.
Sementara uang sebesar Rp.20 juta hasil sewa sawah dan dua buah sepeda motor milik korban diketahui raib. Setelah dilakukan penyelidikan, selang dua hari, petugas kepolisian Resor Indramayu berhasil meringkus pelakunya yakni Munadi dan Ato Sunarto. (PR)
Indramayu Gelar PPIP Lewat Empat Dinas Terkait
By Unknown 10:45:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Susanto menjelaskan, penentu dari pekerjaan itu masing-masing dari panitia di empat dinas. Pada intinya pemerintah bersama masyarakat menjalin komunikasi untuk membangun desa dengan baik. Dengan demikian, keduanya melaksanakan program pembangunan yang sinergis. Hal ini sebagai bentuk sebuah kepercayaan bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan.
Terkait dengan program itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan akan melakukan program infrastruktur penerangan jalan umum di 31 desa yang tersebar di 13 kecamatan. Saat ini sudah ada 12.219 titik se-Kabupaten Indramayu yang diharapkan per desa mencapai 50 titik nanti. (suarakarya)
Perum Bulog Divre Indramayu Terapkan Enam T
By Unknown 10:23:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Berdasarkan hasil PPLS-08 setiap RTSPM dalam setiap bulannya mendapatkan 15 kg dengan harga ditingkat titik distribusi sebesar Rp 1.600/ kg.
Sudarsono juga menerangkan, biaya operasional raskin mulai dari gudang Bulog sampai ke titik distribusi sepenuhnya menjadi tanggungjawab pihak Perum Bulog, sementara untuk biaya operasional dari titik distribusi (kantor desa) sampai ke RTS menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.
Sudarsono mengatakan, untuk program raskin, beras yang disiapkan adalah jenis Medium dalam kondisi baik dan layak dikonsumsi serta sesuai standar yang ditetapkan (SNI IV) dan apabila sesuatu hal terdapat kerusakan atau tidak memenuhi standar maka beras itu akan diganti.
Sudarsono mengingatkan, saat akan dilakukan pendistribusian raskin diharapkan ada koordinasi yang baik antara tim raskin kecamatan, petugas desa dan Satker. Dan pendistribusian raskin, dapat direalisasikan kepada desa atau kelurahan yang tidak memiliki tunggakan HPB bulan sebelumnya. (pelita)
Warga Indramayu Tewas Di Gunung Arjuno
By Unknown 09:56:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Kapolsek Purwodadi, AKP I Nengah Darsana menjelaskan, jazad Hasan juga tidak diotopsi atas permintaan keluarganya. Menurut Kapolsek Purwodadi, Hasan meninggal dalam perjalanan spiritual di Gunung Arjuno karena diketahui telah mengidap penyakit stroke dan hipertensi.
Kedatangan Hasan yang tetap nekat naik ke Gunung Arjuno juga berkaitan dengan perjalanan spiritualnya sebagai upaya untuk melakukan pengobatan atas dirinya yang telah lama mengidap berbagai penyakit.
Mbah Lasuwi (83) yang memandu perjalanan korban menjelaskan, Hasan sampai ke Dusun Tambakwatu, Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi Minggu (23/1) sore. Setelah menginap semalam di Tambakwatu, Senin (24/1) pagi Hasan melakukan pendakian ke Gunung Arjuno dengan dipandu Mbah Lasuwi.
Pendakian dilakukan secara bertahap. Pendakian pertama Hasan berhenti dan bermalam di Rahtawu Tampuwono. Setelah menginap semalam di Rahtawu, Selasa (25/1) pagi usai sarapan pagi Hasan mengeluhkan kepalanya pusing-pusing.
Melihat kondisi Hasan yang kurang sehat, Mbah Lasuwi menyarankan agar tidak melanjutkan lagi perjalanan yang rencananya akan naik hingga ke Sepilar. Namun, Hasan tetap nekat melanjutkan pendakian, meski kondisi fisiknya kurang mendukung. Sehingga, sesampai di Alastengah atau sekitar 7 kilometer dari Dusun Tambakwatu Hasan jatuh, dan nyawanya tidak tertolong lagi.
Jasad Hasan kemudian dievakuasi warga dan di bawa turun ke Dusun Tambakwatu dan disemayamkan di rumah Supaat, seorang juru kunci Gunung Arjuno.
Keluarga Hasan yang dihubungi kemudian minta agar jasad korban tidak dibawa ke rumah sakit apalagi diotopsi, karena Hasan diketahui telah lama mengidap penyakit, stroke dan hipertensi.
Mbah Lasuwi yang kenal dengan korban saat berada di Indramayu menjelaskan, perjalanan spiritual ke Gunung Arjuno itu juga sebagai upaya untuk mencari kesembuhan atas penyakit yang diderita almarhum. (ant)
Mapolres Indramayu Didemo
By Unknown 09:47:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Andry Kurniawan, S.Ik disela-sela hiruk-pikuk pengunjuk rasa menegaskan, kasus penganiayaan yang menimpa Oushj Dialambaqa tetap jadi perhatian. Namun motif tindakannya belum bisa disimpulkan karena pelakunya belum tertangkap.
Andry Kurniawan mengemukakan, berdasarkan fakta yang ada, Oushj Dialambaqa didatangi beberapa orang pelaku di rumahnya dan mengalami tindakan kekerasan.
Menurut Andry, dalam pengungkapan kasus itu, polisi bertindak profesional dan pihaknya tidak mau berandai-andai, apalagi mengkaitkan kejadian itu dengan masalah politis sebelum pelakunya tertangkap. (poskota)
Pemkab Indramayu Salurkan 3,8 Miliar Untuk Listrik Warga Miskin
By Unknown 12:21:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi Kabupaten Indramayu, Ir. Firman Muntako melalui staf Bidang Pertambangan dan Energi Nanang L. Lodaya, untuk desa terbanyak yang sudah mendapatkan bantuan adalah Desa Kenanga dan Rambatan Wetan Kecamatan Sindang masing-masing sebanyak 250 KK. Sedangkan desa yang terbanyak mengusulkan adalah Desa Jatimulya Kecamatan Terisi sebanyak 914 KK dan Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi sebanyak 699 KK.
Penyebab masyarakat belum menikmati aliran listrik adalah karena keterbatasan ekonomi para KK tersebut. Seluruh KK yang hingga kini belum memiliki sambungan listrik PLN adalah mereka yang masuk kategori pra KS dan KS I.
Untuk mengatasi masalah itu, Pemkab Indramayu bersama dengan Pemprov Jawa Barat menggulirkan program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan. Program tersebut sepenuhnya dibiayai oleh APBD kabupaten dan provinsi. Sehingga masyarakat yang akan memasang aliran listrik PLN tidak dipungut biaya.
Nanang mengatakan, untuk anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Indramayu, program tersebut telah direalisasikan untuk 2.620 KK dalam kurun waktu 2002 hingga 2010. Sedangkan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat memberikan sambungan listrik PLN bagi 6.572 K, sehingga total warga yang telah dibantu sebanyak 9.192 KK.
Nanang menambahkan, jika dirata-ratakan maka program itu telah berhasil memasang sambungan listrik kepada 1.149 KK miskin per tahunnya. Nanang mengaku, jumlah warga miskin yang belum terlayani sambungan listrik PLN masih banyak. Namun, pihaknya hanya dapat mengatasi hal tersebut secara bertahap.
Anggaran dari pemkab dan pemprov dalam program tersebut digunakan antara lain untuk pengadaan material instalasi rumah dan biaya pemasangannya. Selain itu, dana digunakan untuk biaya pemeriksaan instalasi rumah dan biaya penyambungan daya 450 volt ampere dan kwh meter. (humasindramayu)
Potret Kemiskinan : Dua Tahun Tinggal di Tengah Kuburan Seorang Diri
By Unknown 12:01:00 Indramayu , Radio Indramayu , Seputar Indramayu
Di Kabupaten Indramayu-Jawa Barat seorang warga miskin yang tengah sakit-sakitan terpaksa tinggal di lokasi pemakaman umum selama dua tahun.
Tak banyak memang, hanya dua puluh ribu rupiah bantuan dari kepala desa setiap minggunya. Uang tersebut dibelikan Darim untuk bertahan hidup, sekaligus memenuhi kebutuhan hidupnya selama sepekan.
Darim sendiri tak mengenal adanya program pemerintah. Apakah itu raskin maupun jamkesmas, yang semestinya sudah menjadi haknya sebagai bagian dari warga miskin Indonesia. Maka tak ayal, Darim yang kondisinya sakit-sakitan hanya bisa pasrah dengan kondisinya tersebut.
Sebenarnya kondisi Darim ini sudah diketahui, baik oleh aparat Desa Rancajawat maupun pihak Kecamatan Tukdana. Namun hampir dua tahun ini, Darim belum bisa tinggal di lokasi yang layak. (gardunews)
Pemkab Indramayu Kembali Terapkan 5 Hari Kerja
By Unknown 11:06:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Achmad Bahtiar juga menambahkan, pelaksanaan lima hari kerja diharapkan dapat meningkatkan disiplin PNS. Dan rencana perubahan waktu kerja ini akan disosialisasikan di sejumlah dinas/badan di lingkungan Pemkab Indramayu sebelum diterapkan secara resmi. Pemkab Indramayu juga akan menginformasikan kebijakan ini kepada Menteri Dalam Negeri. Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau tingkat kedisiplinan PNS setelah dilakukan penerapan lima hari kerja.
Sementara itu, rencana perubahan waktu kerja dari enam hari menjadi lima hari kerja mendapatkan respons dari sejumlah PNS di lingkungan Setda Kabupaten Indramayu. Sebelumnya, Pemkab Indramayu pernah menerapkan lima hari kerja.Namun,kebijakan ini kembali dianulir dan menerapkan pelaksanaan enam hari kerja. (sindo)
Nilai Artistik Bangunan Di Indramayu Belum Memenuhi Selera Seniman
By Unknown 10:51:00 Indramayu , Radio Indramayu , Seputar Indramayu
Dartim mencontohkan, patung Aria Wiralodra yang terletak di depan Kantor KPUD Indramayu, patung tersebut tidak proporsional karena fondamennya terlalu besar, sedangkan patungnya kecil.
Dartim beralasan, karena ketika bangunan patung hampir rampung, ada ide baru dari Dinas PU Cipta Karya, sehingga jadilah patung Aria Wiralodra yang tak proporsional tersebut. Hal ini diakui seniman aktif di Dewan Kesenian Indramayu (DKI), Ali Akbari. Ali tak habis pikir, kenapa ada perubahan ide seni ketika bangunan bernilai seni tengah digarap.
Ke depan, Dartim berharap, seyogyanya para seniman dilibatkan agar tidak terjadi disharmoni antara bangunan dengan nilai seni. (pelita)
Pendangkalan Pantai Dadap Indramayu Semakin Parah, TPI Sepi
By Unknown 00:26:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
29 Desa Di Indramayu Tunggak Setoran Raskin Rp396 Juta
By Unknown 23:58:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Dede Setiawati mengatakan, setoran Program Raskin Tahun 2010 pada umumnya cukup baik mencapai 99,88 persen. Ada 10 kecamatan yang dinilai terbaik melaksanakan Program Raskin, masing-masing kecamatan itu mendapat penghargaan sebuah TV 20 inchi.
Menyinggung munculnya keluhan dari perangkat desa dan RT, soal pengeluaran biaya transport, kemasan dan tenaga kerja pada saat pendistribusian raskin, Sudarsono mengatakan, ada dua solusi yang bisa dipilih yaitu pengeluaran biaya itu dianggarkan di APBD Pemkab Indramayu atau dimusyawarahan di desa. (poskota)
Produksi Ikan TPI Karangsong Indramayu Stabil
By Unknown 23:38:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Rusmanto mengatakan, meski cuaca buruk pendaratan ikan tetap maksimal sehingga harga berbagai macam ikan masih stabil, misalnya kakap putih dijual sekitar Rp20 ribu per kilogram, ikan tongkol Jambrik kualitas baik dijual sekitar Rp13 ribu per kilogram, tongkol lurik dijual Rp11 ribu per kilogram, ikan hiu biasa ukuran kecil dijual kurang dari Rp12 ribu per kilogram.
Sementara itu Kepala UPTD Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Indramayu Edi Edwar kepada wartawan di Indramayu, mengatakan target hasil produksi ikan di Tempat Pelelangan Ikan Karangsong tetap terpenuhi dengan penghasilan mencapai kurang dari Rp 200 miliar dalam satu tahun, sementara penghasilan pada bulan Agustus lalu mencapai kurang dari Rp18,5 miliar.
Edi Edwar menambahkan, rata-rata pelelangan ikan setiap harinya sekitar Rp1 miliar, sehingga target terus terpenuhi. Menurut Edi, dalam satu bulan kapal yang mendaratkan ikan sekitar 36 unit kapal dengan berbagai hasil tangkapan ikan, seperti kakap putih, kakap merah, tenggiri ataupun tongkol.
Edi mengatakan, meningkatnya produksi ikan di Tempat Pelelangan Ikan Karangsong Indramayu karena pelayanan dan fasilitas TPI tersebut cukup lengkap dengan transportasi hasil tangkapan yang mudah dijangkau, dan sarana lain seperti tempat parkir kendaraan pengangkut ikan yang nyaman. Selain itu, Tempat Pelelangan Ikan Karangsong merupakan tempat pendaratan kapal nelayan yang ukurannya cukup besar dibandingkan di tempat pendaratan lain. (ant)
Kejari Segera Limpahkan Kasus Korupsi Bulog Indramayu
By Unknown 09:54:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Dalam dugaan penggelapan beras Bulog Indramayu, Kejari Indramayu telah menetapkan mantan Kepala Gudang II Krangkeng Jaka Muntara sebagai tersangka. Jaka dinilai mengetahui penggelapan beras Bulog tersebut.
Seperti diketahui, 230 ton beras yang tersimpan di Gudang II Krangkeng Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Kabupaten Indramayu diketahui hilang. Akibat hal tersebut, negara mengalami kerugian hingga Rp1,3 miliar. Setelah dilakukan investigasi internal, petugas menemukan adanya bukti penggelapan.
Terbongkarnya 230 ton beras milik Bulog yang hilang, diperkuat dari hasil pemeriksaan di gudang-gudang Sub Bulog Divre Indramayu oleh pengawas Bulog Jabar. Di Gudang II Krangkeng, petugas menemukan selisih jumlah stok dalam catatan administrasi dengan bukti fisik. Kejanggalan itu kemudian ditindaklanjuti petugas dengan melakukan pemeriksaan secara langsung ke gudang. Petugas pemeriksa lantas mengecek sejumlah karung dan ternyata terdapat kekurangan takaran.
Kasi Pidana Khusus Kejari Indramayu Rusli Putra Aji menambahkan, selain telah menahan tersangka, pihaknya juga telah menyita se-jumlah barang bukti berupa alat timbang dan beras di Gudang II Krangkeng.
Alat bukti ini digunakan tersangka dalam penggelapan beras milik Sub Divre Bulog Indramayu. Selain telah mengamankan barang bukti, tim pidsus Kejari Indramayu juga telah meminta keterangan sejumlah staf internal Sub Divre Bulog Indramayu dalam dugaan penggelapan beras Bulog sebesar Rp1,3 miliar tersebut. (sindo)
Aktivis Indramayu Dianiaya
By Unknown 08:57:00 Berita Indramayu , Indramayu , Kriminal , Radio Indramayu
Peristiwa penganiayaan yang dialami Direktur PKSPD ini berawal dari pintu rumah korban yang diketuk orang sekitar pukul 19.00. Mendengar pintu rumah diketuk beberapa kali, korban yang sedang santai usai salat Maghrib, langsung membuka pintu. Setelah dibuka, terlihat dua pria tak dikenal langsung mengayunkan benda keras yang dibungkus kertas koran ke arah kepalanya.
Dengan suara terbata-bata, Ousjh menyebutkan, dua lelaki tak dikenal itu berciri-ciri, satu berbadan tinggi tapi kurus dan satunya lagi berbadan pendek dan gemuk dengan wajah bulat. Mereka tergolong pria dewasa. Menurut Ousjh, sebenarnya ancaman kekerasan itu sudah yang kelima kalinya, namun yang terakhir itu menjadi kenyataan.
Aktivis kesenian di Indramayu itu sempat ambruk di pintu rumahnya setelah beberapa kali pukulan. Setelah korban ambruk dengan darah yang tercecer, dua palaku langsung kabur. Korban berteriak kesakitan yang didengar langsung oleh istrinya yang ada dalam rumah. Melihat suaminya terluka di pintu rumah, sang istri langsung memeluk dan membawanya ke RS Pertamina Bumi Patra. Tidak berapa lama, petugas kepolisian datang untuk olah TKP.
Peristiwa penganiayaan terhadap Ousjh itu langsung menyebar luas ke masyarakat, terutama lewat SMS. Saat korban dibawa ke RS Pertamina Bumi Patra, selain banyak petugas kepolisian berbaju dinas maupun preman, juga dibanjiri rekan aktivis, baik dari kalangan LSM, ormas, maupun parpol. Bahkan salah satu Wakil Ketua DPRD Indramayu dari PDIP, Kuswanto langsung tiba dengan kendaraan dinasnya untuk melihat korban. Kuswanto juga yang selanjutnya mendampingi istri korban untuk melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Indramayu.
Plh Ketua LSM Radikal, Taryono juga bersama lima rekannya langsung datang ke RS Pertamina Bumi Patra untuk melihat korban. Mereka merasa prihatin dan mengecam keras kekerasan terhadap aktivis ini. Taryono memprediksi kasus penganiayaan terhadap Ousjh Dialambaqa sengaja dilakukan oleh pihak tertentu yang tidak suka dengan sikap kritis korban selama ini.
Hal senada disampaikan Solikhin (32) rekan aktivis yang cukup dekat dengan korban. Solikhin yang ikut mendampingi korban saat diobati di RS Pertamina Bumi Patra maupun mendampingi korban saat dipindahkan ke RS Klayan Cirebon, mengatakan kasus penganiayaan itu akan menjadi momentum bersatunya para aktivis dari berbagai elemen untuk melakukan perlawanan. Terutama melawan para pihak yang melakukan tindak kekerasan untuk mematikan semangat kebenaran dan keadilan.
Solikhin yakin, penganiayaan terhadap Ousjh ini ada kaitannya dengan sikap kritis korban belakangan ini. Baik menyangkut keterlibatan korban dalam aksi unjuk rasa ke Kejagung maupun diskusi tentang kasus korupsi PLTU di Dian TV sehari sebelum kejadian.
Solikhin bersama puluhan aktivis kota mangga akan berkumpul untuk melakukan aksi bersama agar polisi segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Aktivis juga akan terus melakukan perlawanan kepada pihak-pihak yang melakukan kekerasan terhadap aktivis yang prodemokrasi dan penegakkan supremasi hukum. (radarcirebon)
Perda Minimarket Sulit Terealisasi Di Indramayu
By Unknown 08:43:00 Berita Indramayu , Indramayu , Seputar Indramayu
Dalam permendag disebutkan minimarket tidak dibatasi untuk didirikan di manapun. Walaupun, Umar Budi berpendapat, keberadaan pasar tradisional tetap harus dilindungi eksistensinya. Kendati demikian, pihaknya akan berupaya memberlakukan aturan yang lebih ketat dengan memaksimalkan pengawasan, terutama dengan pemberian izin pendirian minimarket yang harus didasarkan atas kebutuhan masyarakat di sekitar lokasi.
Umar mengakui, sejauh ini keberadaan minimarket di Kabupaten Indramayu sudah cukup marak. Meski begitu, upaya lebih selektif akan dilakukan dengan menerbitkan peraturan bupati (Perbup) tentang pendirian minimarket. Berdasarkan data BPPMD Kabupaten Indramayu, terdapat 88 minimarket yang tersebar di sejumlah kecamatan. Beberapa di antaranya berlokasi di dekat pasar tradisional.
Sementara itu, Ketua Institute Transformasi Sosial (Intras) Agus Somad mengatakan, keberadaan minimarket atau pasar modern yang kian menjamur harus diakui telah berdampak terhadap kelangsungan pasar tradisional. Menurut Agus, pedagang tradisional yang memiliki modal terbatas akan tergilas oleh pasar modern yang dimiliki oleh pengusaha dengan modal usaha yang besar. (sindo)
Polisi Razia Waria Dan PSK Di Indramayu
By Unknown 02:11:00 Berita Indramayu , Indramayu , Prostitusi Indramayu , PSK Indramayu
Dalam razia pekat itu petugas juga menangkap sejumlah wanita PSK yang mangkal di Lokalisasi Bong dan Bojong Sari. Belasan waria dan PSK yang tertangkap langsung dibawa ke Mapolsekta Indramayu, untuk diberikan pengarahan. Setelah didata mereka dilepaskan kembali. Sebagian besar yang terjaring razia adalah wajah-wajah lama di dunia prostitusi. (metrotvnews)
Harga Bawang Tinggi, Pencurian Marak di Indramayu
By Unknown 18:15:00 Berita Indramayu , Indramayu , Radio Indramayu
Hal yang sama diungkapkan petani bawang merah lainnya, Kardiwan. Menurut Kardiwan, selain mencuri tanaman bawang siap panen, mereka pun mencuri bawang merah yang sudah dipanen. Kardiwan mengatakan, biasanya tanaman bawang yang sudah dipanen pemiliknya sengaja dijemur dahulu di sawah sekitar dua hari. Saat proses penjemuran itulah pencuri pun beraksi.
Walaupun memang pencurian bawang merah tidak dilakukan dalam jumlah besar,disaat harga tinggi seperti sekarang ini tentulah sangat berharga. Terlebih, menurut Kardiwan, modal untuk menanam bawang pun saat ini sangat mahal. Karena bibit bawang merah yang sebelumnya kurang dari Rp 10 ribu/kg kini harga bibit sudah naik menjadi Rp 22 ribu/kg.
Tidak hanya itu, Kardiwan juga mengatakan, tingginya curah hujan pun menyebabkan kualitas dan kuantitas hasil panen bawang merah berkurang. Sehingga risiko menanam bawang merah pun menjadi lebih tinggi untuk gagal. Namun disaat seperti ini, justru pencuri mengambil keuntungan sendiri.
Menurut Kardiwan, untuk menghindari terjadinya pencurian lebih besar, kini petani bawang merah di Blok Welini memilih untuk melakukan ronda pada malam hari. Mereka pun turut menjaga bawang merah yang sudah dalam proses penjemuran selama 24 jam.
Sementara itu, di pasar Baru Indramayu, saat ini harga bawang merah jenis super sudah dihargai Rp25 ribu/kg dari sebelumnya Rp15 ribu/kg. Sedangkan bawang merah biasa saat ini pun dihargai Rp22 ribu/kg dari sebelumnya Rp12 ribu/kg. Kenaikan harga bawang merah tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu. (MI)