BREAKING NEWS
Search

Harga Bawang Tinggi, Pencurian Marak di Indramayu

INDRAMAYU - Tingginya harga bawang merah di Indramayu, membuat pencurian terhadap bawang merah milik petani pun marak di Indramayu. Akibatnya, petani bawang merah memilih meronda di malam hari.

Kondisi ini terjadi di salah satu sentra bawang di Indramayu tepatnya di Blok Welini, Desa/Kecamatan Patrol. Casdi petani bawang setempat, Minggu (23/1), mengaku kaget saat pagi hari menemukan sebagian tanaman bawang merah miliknya yang sudah berumur 50 hari atau sudah siap panen ternyata sudah dicabuti oleh pencuri.

Akibat pencurian bawang merah itu Casdi mengaku ia kehilangan panen sebanyak 1 kwintal. Di saat harga bawang merah yang tinggi seperti sekarang ini, harga satu kwintal bawang merah sangatlah tinggi.

Hal yang sama diungkapkan petani bawang merah lainnya, Kardiwan. Menurut Kardiwan, selain mencuri tanaman bawang siap panen, mereka pun mencuri bawang merah yang sudah dipanen. Kardiwan mengatakan, biasanya tanaman bawang yang sudah dipanen pemiliknya sengaja dijemur dahulu di sawah sekitar dua hari. Saat proses penjemuran itulah pencuri pun beraksi.

Walaupun memang pencurian bawang merah tidak dilakukan dalam jumlah besar,disaat harga tinggi seperti sekarang ini tentulah sangat berharga. Terlebih, menurut Kardiwan, modal untuk menanam bawang pun saat ini sangat mahal. Karena bibit bawang merah yang sebelumnya kurang dari Rp 10 ribu/kg kini harga bibit sudah naik menjadi Rp 22 ribu/kg.

Tidak hanya itu, Kardiwan juga mengatakan, tingginya curah hujan pun menyebabkan kualitas dan kuantitas hasil panen bawang merah berkurang. Sehingga risiko menanam bawang merah pun menjadi lebih tinggi untuk gagal. Namun disaat seperti ini, justru pencuri mengambil keuntungan sendiri.

Menurut Kardiwan, untuk menghindari terjadinya pencurian lebih besar, kini petani bawang merah di Blok Welini memilih untuk melakukan ronda pada malam hari. Mereka pun turut menjaga bawang merah yang sudah dalam proses penjemuran selama 24 jam.

Sementara itu, di pasar Baru Indramayu, saat ini harga bawang merah jenis super sudah dihargai Rp25 ribu/kg dari sebelumnya Rp15 ribu/kg. Sedangkan bawang merah biasa saat ini pun dihargai Rp22 ribu/kg dari sebelumnya Rp12 ribu/kg. Kenaikan harga bawang merah tersebut sudah terjadi sejak dua pekan lalu. (MI)



nanomag

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Aenean commodo ligula eget dolor. Aenean massa. Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus.


0 thoughts on “Harga Bawang Tinggi, Pencurian Marak di Indramayu