Moment pergantian tahun yang tinggal beberapa hari lagi, nampaknya tidak disia-siakan bagi sebagian orang yang mencoba untuk mengais rejeki dengan berjualan terompet. Dalam beberapa hari ini di sejumlah tempat-tempat keramaian di wilayah Kabupaten Indramayu sudah mulai ramai oleh para penjual terompet yang berjejer di sepanjang jalan-jalan protokol ataupun di pusat-pusat perbelanjaan.
Para pedagang musiman ini sebagian besar berasal dari wilayah Cirebon. Mereka sudah mulai berjualan sejak 2 minggu menjelang pergantian tahun. Terompet-terompet yang mereka jual berasal dari daerah Palimanan Cirebon. Harga terompet-terompet ini sendiri bervariasi tergantung jenis dan bentuknya, harganya berkisar antara Rp.2.500 - Rp.15.00 perbuah. Untuk jenis terompet biasa rata-rata dijual antara Rp.2.500 - Rp.5.000, sementara untuk jenis terompet yang mempunyai bentuk atau variasi seperti bentuk naga/lainnya dijual antara Rp.7.500 - Rp.15.000 perbuah.
Namun para pedagang terompet, sebagian besar mengeluhkan sepinya minat para pembeli yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain karena persaingan harga dengan pusat-pusat perbelanjaan yang juga menjual terompet murah dengan kisaran harga Rp.1.000 - Rp.2.500 perbuah, masyarakat Indonesia saat ini masih mengalami euphoria terhadap Timnas Sepakbola Indonesia yang tengah berjuang untuk merebut Piala AFF 2010. Akibatnya sebagian besar masyarakat lebih memilih mencari atribut-atribut yang berbau Timnas Indonesia seperti kaos, sal, topi atau lainnya.
Kasno salah seorang penjual terompet di jalan protokol Jatibarang mengaku, sampai dengan H-3 malam pergantian tahun dagangannya baru terjual hanya 5-10 terompet perharinya. Menurut Kasno, masyarakat saat ini masih belum begitu antusias untuk membeli terompet apalagi sekarang ini masyarakat sedang demam Timnas Sepakbola Indonesia, jadi mereka lebih memilih berburu kaos Timnas ataupun atribut lainnya. Kasno mengatakan, biasanya penjualan terompetnya akan meningkat dan laku keras di hari terakhir nanti atau akhir tahun menjelang malam pergantian Tahun Baru.
Para pedagang musiman ini sebagian besar berasal dari wilayah Cirebon. Mereka sudah mulai berjualan sejak 2 minggu menjelang pergantian tahun. Terompet-terompet yang mereka jual berasal dari daerah Palimanan Cirebon. Harga terompet-terompet ini sendiri bervariasi tergantung jenis dan bentuknya, harganya berkisar antara Rp.2.500 - Rp.15.00 perbuah. Untuk jenis terompet biasa rata-rata dijual antara Rp.2.500 - Rp.5.000, sementara untuk jenis terompet yang mempunyai bentuk atau variasi seperti bentuk naga/lainnya dijual antara Rp.7.500 - Rp.15.000 perbuah.
Namun para pedagang terompet, sebagian besar mengeluhkan sepinya minat para pembeli yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain karena persaingan harga dengan pusat-pusat perbelanjaan yang juga menjual terompet murah dengan kisaran harga Rp.1.000 - Rp.2.500 perbuah, masyarakat Indonesia saat ini masih mengalami euphoria terhadap Timnas Sepakbola Indonesia yang tengah berjuang untuk merebut Piala AFF 2010. Akibatnya sebagian besar masyarakat lebih memilih mencari atribut-atribut yang berbau Timnas Indonesia seperti kaos, sal, topi atau lainnya.
Kasno salah seorang penjual terompet di jalan protokol Jatibarang mengaku, sampai dengan H-3 malam pergantian tahun dagangannya baru terjual hanya 5-10 terompet perharinya. Menurut Kasno, masyarakat saat ini masih belum begitu antusias untuk membeli terompet apalagi sekarang ini masyarakat sedang demam Timnas Sepakbola Indonesia, jadi mereka lebih memilih berburu kaos Timnas ataupun atribut lainnya. Kasno mengatakan, biasanya penjualan terompetnya akan meningkat dan laku keras di hari terakhir nanti atau akhir tahun menjelang malam pergantian Tahun Baru.
0 thoughts on “Penjual Terompet Mulai Ramai Di Penghujung Tahun”