Sebagaimana kita ketahui, RADIO bisa diartikan SUARA... Media elektronik yang hanya bisa didengar dan tidak bisa menampilkan gambar (visual). Suara (voice) lah yang menjadi aset terpenting bagi seorang penyiar radio, dimana penyiar juga sebagai ujung tombak sebuah radio yang berinteraksi langsung dengan pendengarnya.
Diantara kita banyak yang terlahir dengan memiliki suara indah. Namun, kebanyakan dari kita belum tentu bisa langsung menjadi seorang penyiar radio, karena kita harus bekerja keras untuk menjadi penyiar yang profesional. Lagi pula, menjadi penyiar radio yang profesional tidak cukup hanya bermodalkan suara emas, tapi juga perlu modal lainnya, seperti wawasan / pengetahuan umum, sense of music, sense of humor, dan lainnya.
Penyiar harus mempunyai wawasan / pengetahuan umum untuk menunjang kegiatan siarannya agar siaran lebih hidup, berisi, dan tidak monoton. Karena ada istilah penyiar adalah panutan pendengar, jadi seorang penyiar harus bisa memberikan informasi-informasi yang ingin diketahui oleh pendengar. Dengan mempunyai wawasan luas, kita bisa mempunyai banyak kosakata, bisa berimprovisasi, tidak kehabisan kata-kata dan tidak membuat bosan telinga pendengar. Karena itu, untuk mempunyai wawasan yang luas, banyak-banyaklah membaca, jadilah orang yang haus akan informasi & pengetahuan.
SENSE OF MUSIC
SENSE OF HUMOR
Selain dua hal tadi, Penyiar juga harus humoris dan mempunyai bakat menghibur. Bakat itu diperlukan karena profesi penyiar radio dituntut mampu menghibur pendengarnya. Apalagi pendengar yang tengah sedih, patah hati atau kecewa mereka memerlukan hiburan dengan mendengarkan radio untuk mengobati perasaannya. Lagi pula, sebagaimana kita ketahui, radio identik dengan dunia hiburan (entertaintment).
BAHASA / TUTUR
Selain harus mempunyai banyak kosakata dalam siaran agar tidak monoton, seorang penyiar dalam siarannya juga harus menggunakan bahasa tutur, bahasa percakapan. Bahasa tutur yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari yang mempunyai ciri khas kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung; dan menggunakan kata-kata yang lazim dipakai sehari-hari. bersambung...
0 thoughts on “Menjadi Penyiar Radio Bag 1”