Even Spektakuler Radio PRIMA FM Indramayu
By Unknown 09:18:00 Radio Indramayu , Seputar Radio
INDRAMAYU - Radio Prima 95.8 FM Haurgeulis Indramayu menggelar beragam even spektakuler dalam memeriahkan hari jadinya yang ke-11.
Berpusat di alun-alun Kecamatan Haurgeulis, Minggu (17/4), puncak acara yang mengambil tema "Melangkah Lebih Maju Bersama Prima" ini, diisi dengan aneka kegiatan yang lebih fresh dan sensasional, hingga mampu menyedot apresiasi ribuan massa, baik dari dalam hingga luar kota.
Acara diawali dengan touring sepeda motor yang melibatkan sedikitnya 2.000 peserta dan 400 biker dari klub sepeda mengelilingi jalan-jalan protokol Kecamatan Haurgeulis, Gantar dan Anjatan. Diwaktu yang sama juga diselenggarakan lomba mewarnai tingkat TK se-Kecamatan Haurgeulis yang diikuti sebanyak 150 peserta.
Kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian 400 paket sembako, sunatan masal sekaligus arak-arakan pengantin sunat, juga turut mewarnai semaraknya HUT radio yang berdiri pada 4 April 2000 lalu itu.
Tidak ketinggalan, nuansa religi ikut ditampilkan dengan menghadirkan penceramah KH Jainin Nazib, mubaligh asal Kabupaten Tegal. Yang paling hebih, adalah saat hiburan disajikan yang menampilkan sederet artis tarling papan atas Kota Mangga. Diantaranya, Hj Aas Rolani, Ity Asella, Rohid Falaq, Trenggono, Noor Elfathony, Dewi Kirana, Tia Inova, dan Nunung Alvi.
Tak sampai disitu, mantan personil The Fly, B'Jah bersama group band Kinetik asal BAndung sengaja diundang untuk menghibur fans radio Prima serta pengunjung yang datang dari Wilayah III Cirebon, Sumedang, Karawang, Purwakarta dan Subang.
Disamping itu, menurut Panitian Pelaksana Raihan AZ, kepada Radar, acara yang didukung PT. Yamaha, PT. Djarum, PT. Tempo, Poldan MIg, XL, Mikorex, JF Sulfur dan PT. PLN UPJ Haurgeulis,radio Prima juga menebar hadiah utama berupa 5 unit sepeda motor bagi pengunjung dan peserta, serta 1 unit mobil Avanza untuk peserta arisan gelombang pertama yang ditutup bertepatan dengan gelaran puncak acara. (radar)
Kegiatan bakti sosial (baksos) berupa pembagian 400 paket sembako, sunatan masal sekaligus arak-arakan pengantin sunat, juga turut mewarnai semaraknya HUT radio yang berdiri pada 4 April 2000 lalu itu.
Tidak ketinggalan, nuansa religi ikut ditampilkan dengan menghadirkan penceramah KH Jainin Nazib, mubaligh asal Kabupaten Tegal. Yang paling hebih, adalah saat hiburan disajikan yang menampilkan sederet artis tarling papan atas Kota Mangga. Diantaranya, Hj Aas Rolani, Ity Asella, Rohid Falaq, Trenggono, Noor Elfathony, Dewi Kirana, Tia Inova, dan Nunung Alvi.
Tak sampai disitu, mantan personil The Fly, B'Jah bersama group band Kinetik asal BAndung sengaja diundang untuk menghibur fans radio Prima serta pengunjung yang datang dari Wilayah III Cirebon, Sumedang, Karawang, Purwakarta dan Subang.
Disamping itu, menurut Panitian Pelaksana Raihan AZ, kepada Radar, acara yang didukung PT. Yamaha, PT. Djarum, PT. Tempo, Poldan MIg, XL, Mikorex, JF Sulfur dan PT. PLN UPJ Haurgeulis,radio Prima juga menebar hadiah utama berupa 5 unit sepeda motor bagi pengunjung dan peserta, serta 1 unit mobil Avanza untuk peserta arisan gelombang pertama yang ditutup bertepatan dengan gelaran puncak acara. (radar)
Pemkab Indramayu Antisipasi Serangan Ulat Bulu
By Unknown 08:32:00 Berita Indramayu , Indramayu , Radio Indramayu , Seputar Indramayu
INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu, terus mewaspadai serangan ulat bulu yang semakin meluas hingga mencapai perbatasan Kabupaten Sumedang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Indramayu, Ir Anang, mengatakan, pengawasan selama ini difokuskan ke lahan perkebunan manggga karena di Indramayu diperkirakan ada 1,5 juta pohon mangga yang tersebar di 30 Kecamatan mulai dari perbatasan dengan Subang, Sumedang dan Cirebon.
Anang berharap petani mangga tetap waspada dan segera memberi laporan jika tanaman mangga mereka terjadi serangan ulat bulu, supaya Dinas Pertanian dan Peteranakan secepatnya mengambil tindakan. Selama ini di Kabupaten Indramayu masih aman dari serangan ulat bulu.
Sementara itu Rojak Ma'nun salah seorang petani mangga di Indramayu mengaku, perkebunan mangga miliknya aman dari serangan ulat bulu, namun saat ini hasil dari perkebunan mangga tersebut tidak dapat diandalakan karena tahun lalu gagal panen.
Rojak mengatakan, jika ulat bulu menyerang Kabupaten Indramayu diperkirakan cara mengatasinya seperti didaerah Jawa Timur dengan menebang pohon mangga, sehingga petani kehilangan tanaman mangga tersebut, sedangkan modal tanam bibit mangga hingga berbuah cukup tinggi. (republika)
Sementara itu Rojak Ma'nun salah seorang petani mangga di Indramayu mengaku, perkebunan mangga miliknya aman dari serangan ulat bulu, namun saat ini hasil dari perkebunan mangga tersebut tidak dapat diandalakan karena tahun lalu gagal panen.
Rojak mengatakan, jika ulat bulu menyerang Kabupaten Indramayu diperkirakan cara mengatasinya seperti didaerah Jawa Timur dengan menebang pohon mangga, sehingga petani kehilangan tanaman mangga tersebut, sedangkan modal tanam bibit mangga hingga berbuah cukup tinggi. (republika)
Banjir Indramayu Telan Korban Jiwa
By Unknown 08:30:00 Banjir Indramayu , Berita Indramayu , Indramayu , Info Seleb , Radio Indramayu
INDRAMAYU – Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Saradan dan Sungai Cipanas meminta korban jiwa. Seorang nenek, pulang mencari daun pisang hanyut ke Kali Rengas.
Jenazah Wak Nar, 70 warga Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, pertama kali ditemukan oleh Satim, 45, salah seorang ketua RT di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, terapung di dekat pintu air Blok Rawa, Minggu (17/4) pukul 07:00 WIB.
Satim yang sedang berdiri mendadak dikejutkan dengan sesosok jenazah wanita yang mengambang di dekat pintu air Kali Rengas yang airnya banjir dan berwarna coklat keruh.
Jenazah korban yang masih mengambang di Blok Rawa Kali Rengas itu diangkat warga disaksikan aparat desa dan polsek setempat.
Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum tenggelam dan hanyut terbawa banjir, Wak Nar saat itu baru saja mencari daun pisang untuk dijual ke pasar.
Usai mencari daun pisang, Wak Nar bermaksud pulang ke rumahnya di Desa Muntur. Saat berjalan kaki menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu, tiba-tiba kaki wanita tua itu terpeleset.
Tubuh korban terjatuh dan hanyut terbawa derasnya arus Kali Rengas yang airnya mengalir dari Desa Muntur menuju tetangga Desa Karanganyar. (poskota)
Jenazah korban yang masih mengambang di Blok Rawa Kali Rengas itu diangkat warga disaksikan aparat desa dan polsek setempat.
Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum tenggelam dan hanyut terbawa banjir, Wak Nar saat itu baru saja mencari daun pisang untuk dijual ke pasar.
Usai mencari daun pisang, Wak Nar bermaksud pulang ke rumahnya di Desa Muntur. Saat berjalan kaki menyeberangi jembatan yang terbuat dari kayu, tiba-tiba kaki wanita tua itu terpeleset.
Tubuh korban terjatuh dan hanyut terbawa derasnya arus Kali Rengas yang airnya mengalir dari Desa Muntur menuju tetangga Desa Karanganyar. (poskota)
Minat Warga Indramayu Jadi TKI Ke Timteng Masih Tinggi
By Unknown 09:23:00 Berita Indramayu , Indramayu , Radio Indramayu , Seputar Indramayu , TKI Indramayu
INDRAMAYU – Meski situasi keamanan dan politik di sejumlah negara di Timur Tengah masih bergejolak, namun bukan berarti minat warga Indramayu menjadi TKI/TKW ke Timur Tengah serta merta surut.
Buktinya, menurut Kasie IPK (Informasi Pasar Kerja) dan Penampatan Tenaga Kerja Didin Imanudin, didampingi Kadinsosnakertrans Indramayu Wawang Irawan, SH, MH, jumlah warga Indramayu yang sudah mendaftar sebagai calon TKI/TKW melalui sistem on line tercatat sebanyak 726 orang.
Menurut Didin, kebanyakan calon TKI/TKW yang sudah mendaftar itu berminat bekerja ke negara tujuan Timur Tengah disamping negara-negara di Asia Pasifik.
Didin Imanudin mengatakan, pihaknya menyambut baik gagasan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) yang memberlakukan syarat setiap calon TKI/TKW yang akan bekerja di luar negeri harus memiliki KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Pemberlakukan KTKLN tersebut diharapkan berdampak terhadap pengiriman TKI/TKW ke luar negeri semakin lebih tertib dan terkontrol.
Sebelum BNP2TKI menerapkan syarat KTKLN, Dinsosnakertrans kesulitan mendapatkan data akurat mengenai jumlah TKI/TKW dari daerah yang bekerja di luar negeri. Hal itu disebabkan karena sebagian calon TKI/TKW yang akan bekerja ke luar negeri itu keberangkatannya tidak melapor terlebih dahulu ke instansi berwenang dalam hal ini Dinsosnakertrans di daerah.
Sehingga jika terjadi sesuatu masalah yang menimpa TKI/TKW di luar negeri, Dinsosnakertrans Indramayu kesulitan mengakses data pribadi menyangkut TKI/TKW yang bermasalah di luar negeri. (PK)
Didin Imanudin mengatakan, pihaknya menyambut baik gagasan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) yang memberlakukan syarat setiap calon TKI/TKW yang akan bekerja di luar negeri harus memiliki KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri). Pemberlakukan KTKLN tersebut diharapkan berdampak terhadap pengiriman TKI/TKW ke luar negeri semakin lebih tertib dan terkontrol.
Sebelum BNP2TKI menerapkan syarat KTKLN, Dinsosnakertrans kesulitan mendapatkan data akurat mengenai jumlah TKI/TKW dari daerah yang bekerja di luar negeri. Hal itu disebabkan karena sebagian calon TKI/TKW yang akan bekerja ke luar negeri itu keberangkatannya tidak melapor terlebih dahulu ke instansi berwenang dalam hal ini Dinsosnakertrans di daerah.
Sehingga jika terjadi sesuatu masalah yang menimpa TKI/TKW di luar negeri, Dinsosnakertrans Indramayu kesulitan mengakses data pribadi menyangkut TKI/TKW yang bermasalah di luar negeri. (PK)
Harga Gabah Di Indramayu Anjlok
By Unknown 09:19:00 Berita Indramayu , Indramayu , Radio Indramayu , Seputar Indramayu
INDRAMAYU - Anjloknya harga gabah di Indramayu, akhirnya membuat petani memilih untuk menyimpan gabah hasil panen mereka guna menghindari kerugian yang lebih besar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat ini harga gabah kering panen (GKP) berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 2.700/kg.
Padahal saat baru panen, GKP bisa mencapai Rp 3.500/kg. Sedangkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP adalah Rp 2.640/kg.
Sedangkan harga gabah kering giling (GKG) pun turun hanya Rp 3.300/kg. Padahal sebelumnya harga GKG bisa mencapai Rp 4.700/kg. Harga ini sudah sama dengan harga pembelian pemerintah untuk GKG yaitu Rp 3.300/kg.
Seorang petani di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Radi, Selasa (12/4) mengungkapkan jika ke depannya harga gabah akan semakin anjlok. Anjloknya harga gabah tersebut bisa membuat petani merugi. Karena itu, Radi pun memilih untuk mengeringkan dan menyimpan terlebih dahulu gabahnya dibandingkan langsung menjual.
Menurut Radi, harga gabah diprediksi akan kembali naik bulan depan, karena masa panen rendeng sudah berakhir. Dan petani pun saat itu sudah memulai masa tanam gadu.
Untuk mencegah kembali turunnya harga gabah, petani pun meminta kepada Bulog untuk bisa menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya. Mereka pun mendesak kepada pemerintah untuk menetapkan HPP gabah yang baru untuk menghindari kerugian yang semakin besar. (MI)
Seorang petani di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Radi, Selasa (12/4) mengungkapkan jika ke depannya harga gabah akan semakin anjlok. Anjloknya harga gabah tersebut bisa membuat petani merugi. Karena itu, Radi pun memilih untuk mengeringkan dan menyimpan terlebih dahulu gabahnya dibandingkan langsung menjual.
Menurut Radi, harga gabah diprediksi akan kembali naik bulan depan, karena masa panen rendeng sudah berakhir. Dan petani pun saat itu sudah memulai masa tanam gadu.
Untuk mencegah kembali turunnya harga gabah, petani pun meminta kepada Bulog untuk bisa menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya. Mereka pun mendesak kepada pemerintah untuk menetapkan HPP gabah yang baru untuk menghindari kerugian yang semakin besar. (MI)